Jakarta - Dalam ajaran Islam, bersedekah tidak akan mengurangi harta umatnya, tetapi justru malah menambahnya. Nabi Muhammad SAW juga selalu memberi teladannya untuk selalu berbagi dengan semua orang, bahkan bukan hanya kepada sesama Muslim.
Salah satu pengusaha yang juga berhasil mengembangkan bisnis dari konsep rutin sedekah setiap minggunya itu adalah Nasimun yang merupakan salah satu Pengusaha muda yang memiliki puluhan usaha Rumah Makan Duta Minang. Nasimun membuka usaha tersebut pada 2010 lalu.
Nasimun membangun bisnis tidak dengan niat mencari keuntungan untuk dirinya sendiri, melainkan membantu orang yang tidak memiliki pekerjaan dan masyarakat yang kurang mampu khususnya para anak yatim piatu dan dhuafa. Nasimun sendiri berasal dari keluarga yang sangat sederhana di wilayah Kebumen - Jawa Tengah, namun ia dengan semangat yang kuat dan sabar mencoba mengadu nasib merantau ke Jakarta dengan berwiraswasta membuka Rumah Makan Duta Minang Baru dari titik nol (dasar) dengan harapan ingin membantu perekonomian orang tuanya dan keluarganya serta membantu orang banyak yang membutuhkan.
"Syukur alhamdulillah dari kecil saya diajarkan oleh orang tua untuk membiasakan diri bersedekah walaupun kita sendiri kekurangan. Sedekah memberi ketenangan batin dan Insha Allah dapat melancarkan rezeki, " ujar Nasimun.
Management Rumah Makan Duta Minang Baru mengusung konsep unik, yaitu dengan menerapkan konsep bagi hasil dengan karyawan dan setiap malam Jum'at rutin mengundang puluhan anak yatim piatu dan dhuafa disekitar rumah makan Duta Minang Baru yang tersebar di wilayah DKI Jakarta untuk makan bersama sepuasnya. Selain rutin mengundang rutin anak yatim piatu dan dhuafa pada malam Jum'at setiap minggunya, Nasimun juga bersedekah pada setiap shubuh dan menyisihkan sebagian dari laba atau keuntungan usahanya tersebut untuk berbagi (berinfaq / bersodaqoh) kepada anak yatim piatu dan dhuafa pada setiap bulannya.
"Ya dari awal niat saya kan memang untuk membantu orang membuka lapangan pekerjaan dan mengutamakan untuk bisa berbagi atau bersedekah yang mana semoga dengan bersedekah usaha kuliner Rumah Makan Duta Minang Baru yang saya miliki ini bisa berjalan dengan baik kedepannya dan bisa terus bertambah cabangnya sehingga bisa lebih banyak lagi melakukakan sedekah kepada masyarakat yang membutuhkan khususnya kepada anak yatim piatu dan dhuafa yang berada disekitar Rumah Makan Duta Minang Baru yang sudah tersebar di wilayah DKI Jakarta, " harapnya.
Lebih lanjut Nasimun menyampaikan, harapannya, semoga dengan puluhan usaha kuliner yang di milikinya saat ini dirinya bisa lebih bertawadhu atau merendah diri dengan harapan dapat lebih lagi membantu sesama yang membutuhkan apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang mana banyak saudara kita kehilangan akan pekerjaan untuk menafkahi keluarganya.
"Semuanya ini hanyalah titipan Allah SWT, bahkan dari atas sampai bawah diri saya ini hanyalah titipan yang harus dijaga dan dirawat sebaik mungkin dengan berupaya semaksimal mungkin melakukan hal - hal yang baik kepada sesama. Nah untuk menjaga dan merawat apa yang saya miliki saat ini, saya berusaha untuk meningkatkan akan usaha Rumah Makan Duta Minang Baru ini dengan harapan agar bisa lebih banyak lagi membantu sesama khususnya kepada anak yatim piatu dan dhuafa, maka dari saya selalu mohon do'a kepada semua karyawan khususnya kepada orang tua saya sendiri, " pungkasnya.
Info yang awak media himpun, berdirinya Rumah Makan Duta Minang Baru berawal di Jl. Dr. Saharjo Raya No.5 Manggarai (dekat Pasaraya Manggarai), Jakarta Selatan, yang selanjutnya berkembang dibeberapa wilayah DKI Jakarta, diantaranya berada di Jl. Kebon Kacang IX No.73 Tanah Abang (depan Wisma Delima) - Jakarta Pusat, Jl. Kebon Kacang IX No.25 (samping Warteh Jalil) - Jakarta Pusat, Jl. Sumur Batu Raya No.10 Kemayoran - Jakarta Pusat, Jl. Raya Serdang No.5B Kemayoran - Jakarta Pusat, Jl. Komplek Bermis Pluit (dekat Pelelangan Ikan Muara Angke) - Jakarta Utara, Jl. Kerapu No.3 Pluit - Jakarta Utara, Pelelangan Ikan Muara Angke - Jakarta Utara, dan sebagainya. (Rsd)